Jadikanlah Dirimu Seperti Spon, Nak !
“ Jadikanlah Dirimu Seperti Spon, Nak !”
Oleh E.A.Wahyudiono
Setelah makan malam bersama keluarga dengan menu seadanya, yaitu sayur pedas tahu, tempe dan kentang namun tetap terasa nikmat dengan diselingi dengan senda gurau bersama. Karena situasi yang tidak menentu ini, kami semua lengkap berkumpul di ruang makan bersama istri, anak dan menantu. Apapun menunya, bila kumpul bersama keluarga seperti ini tetaplah merasa nyaman dan bahagia, apalagi saat ini sedang gencarnya pemerintah menghimbau semua warga untuk selalu tetap tinggal di rumah agar penyebaran virus Corona bisa dihentikan.
Begitu selesai menikmati hidangan, seperti biasa, saya berusaha membantu saat kegiatan mencuci piring. Malu ? Tidak juga. Kegiatan seperti ini sering saya lakukan saat saya masih kecil sampai dengan menikah. Di samping hobby, juga untuk meringankan pekerjaan rumah sekaligus membantu dan menyenangkan hati istri.
Saat mencuci piring yang kotor, mata saya tertuju pada Spon yang dipakai untuk membersihkan setelah dicampur dengan cairan pembersih piring. Untuk beberapa menit, saya tertarik untuk mengamati karakter dan sifat dari spon tersebut sampai akhirnya saya berguman sendiri, “ Jadikanlah dirimu seperti spon, Nak “. Sejujurnya, kalimat itu saya tujukan pada diri saya sendiri maupun kepada seluruh murid saya.
Saya yakin kita semua pasti tahu spon itu seperti apa. Harganya murah dan bisa kita dapatkan di toko mana saja jika ingin membelinya. Bentuknya bermacam-macam. Warnanya juga berwarna-warni sesuai selera pembelinya. Spon bisa digunakan untuk membersihkan piring, gelas juga mobil, dan dinding kamar mandi. Kita harus ingat jika ukurannya besar, pastilah sudah menjadi bahan tempat tidur dan kursi sofa anda semua .
Jika kita mengamati ukuran spon, pastilah akan tetap ukurannya bila kena air. Hanya berbeda pada beratnya saja. Warnanya juga tidak berubah, tetap sesuai dengan aslinya. Bila dipukul, spon akan menerimanya dengan senang hati dan setelah itu kembali ke ukuran semula tanpa ada perubahan apa-apa. Itulah sifat dari spon yang kita ketahui bersama. Sangat fleksibel dan elastis.
Jadi kenapa saya mengharap kepada seluruh murid saya untuk meniru sifat dari spon tersebut. Yang selalu berusaha menyerap air ilmu dan pengetahuan dari guru, maupun dari sekelilingnya tanpa merubah sifat yang rendah hati menjadi sombong. Disaat serapan ilmunya menjadi banyak, kualitas diri murid pastilah menjadi berat dengan ilmu pengetahuan dalam dirinya. Murid akan menyerap ilmu melalui kegiatan banyak membaca dan menulis karena dari kegiatan itu semua ilmu akan bisa mereka kuasai.
Jika kamu dihantam cibiran dan olokkan dari siapapun, bisa jadi temanmu, orang tuamu bahkan termasuk juga teguran dan kemarahan gurumu, terimalah dengan iklhas dan jadikan sebagai suatu motivasi untuk kembali menjadi ukuranmu semula karena di situ semua doa-doamu untuk keberhasilan masa depanmu, Inshaa Allah, akan dikabulkan Allah SWT. Zat yang Maha pemurah dan Maha pengabul doa kita semua.
Termasuk juga kita semua para bapak dan ibu guru. Terkadang sifat sombong sedikit pastilah ada. Jika kita sudah merasa paling pintar, merasa paling lebih dan merasa sebagai sumber segala sumber ilmu, pastilah sulit untuk mengembangkan dan menambah keilmuan diri kita sendiri. Apalagi disaat kita sering gencar mengumandangkan akan gerakan literasi, namun kita sebagai guru ternyata juga merasa enggan dalam membaca maupun menulis. Jika seperti itu, bagaimana dengan murid kita nantinya?
“Mas, dari tadi kok berdiri bengong saja di situ ? Katanya mau membantu mencuci piring ? Kok malah melamun ? Ayo, melamun siapa ? Sudah, biar aku cuci saja piringnya ? “ teguran pedas istri saya akhirnya membuyarkan lamunan untuk meneruskan artikel ini.
Salam Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ah pak Eko bs aja. Mau bantu istri atau pura2 nih. He..he...Good artickle.
Ha..ha., waduuh, jadi malu nih kalau cerita he..he., salam
Pingin seperti pak Eko, tulisannya keren yang ada di sekeliling kita. Tapi belum bisa juga. Suami saya juga suka bantu-bantu semua termasuk masak dan cuci piring...., suami-suami keren ...., terima kasih share ilmunya, semoga bisa menular. Aamiin.
Waah, suami ibu sama deh dgn saya hobbynya..salam hormat ke beliau ya bu...salut
Hahaha..akhirnya kelamaan merenung tentang spon kena tegur nyonya ..Makanya suamiku lbh milih bantuin cuci baju ketimbang cuci piring Pak..kecuali kalo sdh nyonya menginstruksikan "siap makan langsung cuci piring masing" hahahKeren Pak tulisannya ..begitulah karakter spons..berongga .memiliki banyak ruang udara kosong yang bisa mengembang dan menegempis..menyerap dan mengeluarjan cairan termasuk membersihkan kotoran...begitulah juga harusnya karakter kita sebagai manusia ya pak..Terimakasih..semoga sehat selalu aamiin..Kepo sama sayur lauk tahu pedas, tempe dan kentangnya..Nyariin fotonya gak.nemu padahal mau dicontek jd ide menu keluarga di era Stay at home hihihi
Yaah, begitulah bu,..jika gak ditegur, tulisan bisa ngawur ke sana kemarihe..he.., iya, itulah sifat spon, terkadang kita ini merasa sudah cukup ilmunya, terus gak mau belajar,..mending seperti spon..bisa menyerap semua hal..juga anak didik kita..dr luar kelihatan padat, aslinya banyak rongga kebaikan utk menerima ilmu dgn ikhlas.. waah, kalau masakan, nyonya jagonya ha..ha., saya bagian yg makan..trimakasih salam hormat bu
Berhadapan dengan orang yang merasa paling seperti di alinea no dua terakhir itu memang sulit Pak Eko. Kadang kita mau bertanya jadinya enggan karena takut jawabannya misalnya " itu aja gak tahu". Atau ada orang awalnya dikasih tahu karena bertanya, setelah tahu malah bergaya sok tahu dan bukannya berterima kasih. Demikianlah kembali ke karakter dan tempat bertumbuhnya. Mudah-mudahan kita selalu ingat dengan surat Al Luqman ayat 18 tentang hal ini. Barakallah Pak Eko, semoga Pak Eko dan kluarga sehat wal'afiat selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin
Kasus seperti yg ibu ceritakan itu sejujurnya, diakui atau tidak pastilah ada..jika banyak ilmu kemudian ditanya, sebaiknya ya diberitahu, disituada pahala yg mengalir kepada kedua pihak. yg memberi dan yg diberi ilmu....terkadang jika diberi materi sebaiknya, bertanyalah apa yg tidak tahu, jangan menguji si pemberiolmu, agar dirinya tampak lebih hebat..itu tidak bagus..itu namanya sombong dlm arti ilmu yg lebih tp tidak bermanfaat. Guru juga harus banyak belajar, termasuk saya yg berusaha menyerap ilmu dari teman teman dgn diam diam..trimakasih atas apresiasinya bu..semoga ibu juga senantiasa dlm lindungan Ala lhSWT..aamin..jaga sehatya..salam
Wah ga nyangka spon bisa jd ide tulisan di tangan bpk, sy yakin bpk jg sm kyk spon sdh menyerap ilmu yg banyak tp tdk sombong, buktinya sdh bnyk ilmu yg dibagikan buat pembaca, dan msh mau trs belajar, salut buat bpk, salam
Ha..ha., lha nayari tema yg ringan ringan sajalah he..he., gak berat referensinya he..he..,trimakasih apresiasinya bu..iya saya jg harus banyak elajar dr semua penulis, he..he. apapun artikelnya saya baca..salam
Saya suka banget dengan kalimat ini: "Berusaha menyerap air ilmu dan pengetahuan dari guru, maupun dari sekelilingnya tanpa mengubah sifat yang rendah hati menjadi sombong." Sungguh, apa yang ada di alam sekitar dapat mengajarkan kita akan banyak hal. "Universitas Kehidupan" memberikan kita pelajaran hidup yang sesungguhnya. Saking banyaknya pelajaran yang diambil dari "spons", akhirnya dikira ngelamuni siapaaa. Hihihi. Keren, Pak. Jazakallah khoir untuk tulisan sarat makna ini. Semoga Pak Guru dan keluarga sehat, bahagia, dan sukses selalu, serta senantiasa di dalam ridho-Nya. Barakallah..., Pak Guru.
Waah, trimakasih dikunjungi oleh penulis populer nih, suatu kehormatan bagi saya he..he., apalagi pas artikel ringan begini, hanya membahas spon ha..ha.., ..yaah, itulah sifat SPON, ..dan tepat sekali, Univeristas Kehidupan, ..dan pengalaman akan menjadi dosen yg terbaik bg kita semua...saya juga berusaha belajardari sifat spon itu..menyerap banyak ilmu dr semua orang dan sekeliling saya..trimakasih sekali lagi atas apresiasinya ya..doa yg tulis dan indah utk anda dan keluaraga..salam hormat
Haha... suami idaman nih! Selain rajin, juga sangat cerdas untuk menjadikan apa pun yang ada di sekitar kita menjadi bahan tulisan yang bernas. Keren amat bapak yang satu ini, ya!
Ha..ha., trimakasih bu..hanya mencari ide tulisan yang ringan ringan sajalah...hobby kok cuci piring ha..ha., saya nrimo aja bu..salam
Mantap jiwa.. Semua jadi sumber inspirasi ya guru ku.. Salam hormat
Alhamdulillah, trimakasih bu..he..he., iya, semua dijadikan bahan cerita nih he..he., salam hormat
Mantaaap pak de.. Thx for sharing
Trimakasih..sama sama
Belajar dari dari benda disekitar kita ternyata banyak.Asal datang mengulas menjadi sebuah tulisan yang menarik.Tulisan yang ringan tetapi mendakam. Suka.Barakallah
Yaah, ..trimakasih apresiasinya bu..berusaha jadi penulis, dan untuk anak didik...biar lebih semangat belajar..salam
Artikelnya bagus, bisa belajar dr spon...Ohya melamun spon atau melamun siapa pak ...hehe
Nglamun Renita, ..ha., ha..akhirnya dapat Elang..wkwk..salam
Apa pun jadi tulisan dan bisa dijadikan pembelajaran. Luar biasa pak. Salam.
Ha..ha., kelihatan kalau kehabisan ide ya? ha..ha., salam hormat deh..jaga sehat selalu, ya
Inspirasi yang luar biasa Mas, spon memang tdk pernah sombong, diapain aja dia akan kembali ke sifatnya semula. salam.
Betul seklai bu...kenapa ada film kartun sponge bob..kita kalah jeli saja he..he., ternyata film itu digemari anak anak juga..salam bu
Suami saya juga mau bantu saya cuci piring, kadang bantu masak, beli beras dll. Saya rasa itu bukti cinta ya Pak. Benarkah? Pak Eko sangat mendetail. Hanya lihat spon yang harganya tidak seberapa, tapi manfaatnya besar, bisa jadi sumber belajar bagi pembaca. Terimakasih, sudah mencerahkan. Salam sehat
waah, suami ibu sama dengan saya deh...tolong sampaikan salam ormatsaya pada beliau..betul itu,..artinya cinta..bukan suami takut istri lho..salah kaprah tuhh...yaah, spon jg bisa jd materi pembahasan bu..he..he.trimakasih apresiasinya..salam
Spon pun bisa dijadikan film kartun SpongeBob SquarePants, hehe. Sukses selalu buat Pak Eko dan keluarga. Aamiin. Salam.
Betulsekali,..kenapa mereka punya ide terlebih dahulu dibandingkita nih..kurang kreatif kayaknya he..he., salam ya
Bahaya juga kalau dekat-dwkat bapak ini.. Apapun yang berada disekelilingnya dapat dijadikan ide untuk ditulis... He.. Be
Ha..ha.., bisa aja nih...trimakasih apresiasinya ya..salam hormat
Segala sesuatu ada hikmahnya dan segala sesuatu bisa dijadikan bahan tulisan.Good story and very inspiratif
Benar, semua hal bisa dijadikan tulisan,..bisa dijadikan bahan inspirasi...tinggal yang membaca..nanti juga ketemu jodohnya..salam
Saya juga senang membantu istri untuk cuci piring pak.....Semoga kita bisa mencontoh keberadaan spon ini, yang tetap kuat dalam menerima apapun dr lingkungan sekitarnya
Tooss..kompak deh, semoga keiklhasan anda bisa membuat anda ke Jepangnih..eh jika corona sdh ilang,..kapan2 ikut saya ke korea saja ya..he..he., salam
Hebat sekali pak. Tulisanya maknyos. Enak dibaca Dan bermakna.
Ha.ha..bisa saja..salam bu
Siap pak, saya siap menjalani spon. Siap menerima ilmu tanpa merubah sifat aslinya. terimakasih ilmunya, terimakasih motivasi nya. Sehat selalu
alhamdulillah, itu pesan untuk murid saya bu..semoga mereka tetap seperti itu, meski pandaipun kelak, tdk membuat mereka sombong dan tetap hormat pd orang tua dan gurunya..salam
Wah, spon juga trnyata sangat menginspirasi ya pak,,tulisan bapak ini sangat bermanfaat buat saya..
Yaah, hanya mencari filosofi dari spon bu..sederhana saja kok..trimakasih krisannya ya..salam
Motivasi super. Terima kasih Bapak. Sehat selalu bersama keluarga ya Pa.
Ha..ha., aftikel ringan sajalah,..trimakasih apresiasinya ya..salam
Salut dengan pak Eko yang begitu jeli memetik hikmah dari alam sekitar. Inikah yang dinamakan literrat sejati? Semoga...
Alhamdulillah, waahh belum bu..baru tahap belajar nih he..he., salam bu
Tulisan yang menginspirasi, terimakasih pak. ...
Trimakasih apresiasinya..tulisan ringan aja kok he..he., salam
Waduh, sangking lamanya mencari inspirasi, hampir di ekskusi he.he
Ha..ha., yyaaah, demikianlah..salam hormat, he..he..
Tabarokallaah.. Sangat inspiratif.. suami idaman sekali.. Pak Eko memang keren...
Waah. banyak banget...jd suami biasa aja;lah he..he., pada umumnya saja he..he., makasih ya..salam
Kehabisan ide nih..haha...si bapak spon juga jadi punya filosofi..
Itu film karturn sponge bob, juga spon ha..ha., artinya, harus banyak melihat di sekitar kita nih he..he., salam
Mantap pak, sampai ke spon cuci piring pun bapak punya ide yang cemerlang.... Salam.
Ha..ha., sesekali ibu..biar gak mikir yg berat berat..cari yg santai, he..he., salam
Inspirasi dari spon cuci piring hingga jadi tulisan yang bermakna dan renyah ini, sungguh luar biasa. Terimakasih sudah berbagi pak. Barokallah.
Ha..ha., trimakasih bu...nyari artikel yg rongan saja deh..biar gak stress he..he., salam
Wahh pak Eko ini memang kerenn abis. Segala sesuatu bisa dijadikan inspirasi tulisan. Semoga sy bisa meniru bapak dalam merangkai tulisan dengan media apa saja yg ada di sekeliling kita. Sy juga ingin seperti spon yg dipandangi terus.
Alhamdulillah, ..saya malah belajar dari anda nih bu..he..he, semua perjalanan dan tugas, mulaiditulis nih..salam hormat
MasyaAllah.. Keren pak tulisannya... Apa saja bisa jadi ide buat nulis.. Bapak memang suami idamannya bu eko
Ha..ha., trimakasih bu..salam balik dari istri saya he..he.
Mantap ... untuk falsafah spong.fleksibel dan elastis. SUAMI hebat dan isteri yang hebat juga.
Alhamdulillah, berkat doa ibu juga..saya yakin, suami ibu juga sama deh ha..ha., dulu tapi, sekarang gimana bu.. ha..ha., mohon maaf, bercanda aja kok..yaah, hanya filosofi spon bu..serhana sekali..artikel biasa saja...salam hormat bu
Dari spon muncul pemikiran yg dalam. Bisa ke pembahasan karakter. Belum lagi klu ketemu benda yg lain. Berarti bukan karena bendanya tp karena kedalaman berpikirnya. Hebat Pak, Barakallah...
Trimakasih apresiasinya bu, ha..ha., waah ibu bisa saja nih...nyari tema sesuatu yg santai dann ringan bu
Spon juga berguna untuk membersihkan piring, sendok, gelas, dan lain-lain. Begitu kan Pak?
Ha..ha., ..filosofinya bu yg diambil..itu yg kelihatan..ha..ha., salam
Wkwkwk..udah jamak penulis tiba2 bengong sendiri. Bukan bengong melompong padahal. Di kepala ribuan ide mengalir begitu saja
Ha..ha., daripadaremidy..ha..ha, yaah, menulis apa adanya, cari artikel yg ringan tapi bermanfaat he..he., salam hormat bu
He he he.. Jadi apon toh
Thank you ,mam
Baik, Pak!Saya akan jadi spons, jadi vacum cleaner juga! Terima kasih, Pak!Baarakallaahu fiik
Jangan vacuum cleaner, ..artinya gak bagus filosofinya he..he., salam bu
Hehehehe.. ditegur, kalau tidak pasti belum menulis...salam literasi
Ha..ha., yee, beda tuh ditegurnya he..he., salam bu
Apa saja bisa jadi ide ya pak Eko, mantul
Ha..a., yaah, mau nulis yg ringan saja topiknya pak..salam
Waaah untuk komentar saja Bude sdh tidak PD, melihat tulisan, maupun komen para penulis senior n populer. Nah mo jadi spon saja sulit, bagaimana mo jd manusia yg diciptakan lebih sempurna dr ciotaan Allah yg lain. Kehidupan adslah sebyah pembelajara. Walau itu spon...wiiih...pokoke tok ceer..Tidak berani Bude bikang salam literasi. Krn u membaca n menulis sj msh sangaaat engaaan...
Ha..ha.., waah bu de bisa saja nih...hanya artikel sederhana ttg spon bu...siapa tahu bermanfaat...ayo bu, tulis apa saja, he..he.. utk jd bahan perenungan he..he..,salam hormat selalu..trimakasih krisannya..salam
Hahahaha, untung saja artikel Bapak Eko udah siap, baru datangnya teguran. Hehehe. Tulisan yang Kereen Pak. Eko. Salam.
Ha..ha., coba ditegur dari awal, he..he.,khan bisa gak jd artikel dong he..he., salam
Hik hik.... melihat spon aja bisa menginspirasi jadi tulisan bpk Keren ...benar juga jadilah seperti spon tahan banting diapain aja tetep kembali seperti semula... he he .....Salam
Betul seklai..tuh film sponge bob jg ada he..he., lucunya jg digemari tuh...biar murid saya tahan banting bu..salam
Ya pak...tahan banting dan bisa bersosial dengan siapa saja ..he he. Salam
Selalu keren. Terimakasih inspirasinya Pak Eko.. Beginilah jika orang -orang hebat bertemu.. Saya selalu mendapatkan banyak ilmu yang sangat saya butuhkan... Setiap saat selalu merasa kurang dari sekian banyaknya ilmu di luar pengetahuan saya. Ilmu yang di punya para senior sudah sangat membuat ku kagum... Apalagi ilmunya Allah ya Pak... Bahkan jika air di seluruh samudera di jadikan tinta tak mungkin cukup untuk menuliskan kan keagungan ilmuNya.Terimakasih juga muhasabah nya.
Waduuh, berlebihan tuh..kita semua sama.., biasa sajalah bu..he..he.betul sekali. Allah SWT Maha pemilik segala ilmu..trimakasih apresiasinya..salam hormat
Subhanallah, beruntung sekali ibu memilih Anda sbg pendamping. Smg sll Sehat dan bahagia dunia akhirat Pak.Salam.
Aamiin YRA..trimakasoh bu..bukan baik bu, tapi berusaha menjadi baik he..he., salam hormat danjaga sehat selalu
Subhanallah, beruntung sekali ibu memilih Anda sbg pendamping. Smg sll Sehat dan bahagia dunia akhirat Pak.Salam.
Subhanallah, beruntung sekali ibu memilih Anda sbg pendamping. Smg sll Sehat dan bahagia dunia akhirat Pak.Salam.
Tulisan ringan yang memuat nasehat hebat... tapi, kalau bantu nyonya bantulah dulu dong Pak, jangan melamun.... atau ini cuma modus... ha ha ha.... maaf Pak, bercanda
Iya bu..nyari yg ringan sajalah, masak berat terus..he..he., bisa remedy ntar wkwk..siap, akan membantu dulu baru melamun, he..he.kayaknya modus deh, ha..ha.
Sangat mengispirasi Pak
Trimakasih apresiasinya bu..salam
Wah...super sekali pemikirannya pak, dr spon pencuci piring, Terinpirasi ide cemerlang dn byk peljrn hidup dr tulisan ini. Apa yg ada di alam sekitar dpt mengajarkan kt byk hal.Tksh...Jazakallahu khairon barakallahu fiik.Slm sht dn semoga ttp dlm lundunganNya.
Ha..ha., yaah, begitulah bu..trimakasih apresiasinya bu..salam hormat
Suami yang hebat di dlm dan di luar rumah. Di rumah mau berbagi dg keluarga, di sekolah berbagi dg siswa. Bapaklah spon itu setelah menyerap ilmu yg banyak ilmunya disebarkan ke semua orang
Belum bu, saya hanya sedang berusaha meniru sifat spon, .terkadang harus diakui ada sifat jelek di saya yg sombong, tidak sadar atau sengaja melukai perasaan orang lain,atau merasa paling pintar..jd membuat kita malas utk belajar..salam hormat bu
karakteristik spon itu lembut dan gampang menyerap byk air dihubungkan dg kepriadian anak luar biasa...dari segi karakter dan gampang menerima pengetahuan.....tulisan yg hebat pak...sukses selalu
Trimakasih apresiasinya bunda..artikel anda juga keren..salam hormat
Wah sarat nasehat nih Pak Eko...Mantap, di antaranya mau bantu istri di rumah...Ya harus sayang istri ya Pak...
Ha..ja., trimakasih..inshaa Allah siap bu..selalu begitu..salam
Perumpamaan yg tepat.
Trimakasih bu..salam
ide yang bagus ferguso
Trimakasih ,marimar..ha..ha., salam
Sekeliling kita bisa timbul ide ya Pak...Sudah di tegur...nih ..tulisan tetap istimewa....
Ha..ha., trimakasih apresiasinya ya...yaah..begitulah..untung ditegur, jika tidak ,bisa topiknya kenana mana nih ha..ha., salam
hebat...bapak kita ini seperti spon...eh..he..he
Ha..ha., trimakasih apresiasinya kang..baru belajar artikel serhana ttg spon..ha..ha., salam hormat