SLOGAN, TENIS, DAN LUKISAN

Jika kita dengar Slogan atau Motto dari CEO MGI : "Tantangan menulis 30, 60 dan 90 Hari", anggaplah itu penyemangat kita dalam disiplin menulis dan menulis. Slogan itu sebenarnya adalah komitmen dari niat kita dengan kita wujudkan dalam tindakan. Yaitu dalam hal ini menulis. Namanya saja Tantangan, pasti banyak kendala yang muncul,.baik ide yang enggan muncul di kepala kita, waktu, kesehatan dan masalah teknis lainnya termasuk postingan yang dianggap SPAM, dan melanggar aturan komunitas bermedia sosial sehingga seolah olah postingan anda menjadi terblokir oleh Facebook maupun Gurusiana karena melanggar aturan mereka. Bisa jadi Postingan tentang Origami,terbaca Poligami, membahas ban radial terbaca aliran radikal., Walaupun hal itu kemungkinannya kecil untuk terjadi dan kemungkinan besarnya bisa saja memang iya begitu. 🤣. Bisa jadi puluhan ribu foto atau image ditampilkan di Big data Gurusiana, berapa ribu users guru mengirim tulisannya dan fotonya. Bayangkan saja,sungai yang tadinya kering dan airnya mengalir sedikit tapi lancar tiba tiba berkubik kubik air berdatangan ,dan semua ingin cepat sampai ke muara, otomatis yang bandwith sinyal bagi mereka yang lemah akan butuh waktu yang lama untuk memposting image dan artikelnya bahkan bisa jadi juga tercecer tidak terupload. Jadi, Menyikapi hal ini,kita tidak perlu emosi, kita harus tetap menulis dan berkarya, tidak perlu diniati dapat piagam atau tidak. Mungkin juga,siapa tahu nih,.CEO kita, Pak Ihsan, tetap akan memberikan piagam juga sih untuk kategori Penulis yang Berjatuhan pada Tantangan Menulis kali ini. 😄

Apapun hasilnya,slogannya ya tetap berjalan. Seperti slogan dari Polisi di Aussie, "Melayani dan Melindungi". Kepada siapa? ,ya masyarakat tentunya,walaupun terkadang slogan itu justru dipakai oleh masyarakat untuk melayani polisi di negara lain. Juga, misalnya lagi slogan Perusahaan Air Minum di negara sana, "Air Mengalir Sampai Jauh",.,saat kran dibuka,hanya suara angin saja tanpa air. Waah,.. keren, kan ?. Slogan dari Pemadam Kebakaran di Negara Timur,.misalnya, " Pantang Pulang Sebelum Padam",..nah anda bayangin sendiri jika ada kasus kebakaran, belum juga mereka berangkat, Rumah,mobil atau sesuatu yang terbakar tadi, sudah habis rata dengan tanah karena akses ke lokasi kebakaran macetlah, masuk gang sempitlah, tandon air cadangan kosonglah atau bisa juga mengal ami kecelakaan di jalan saat berangkat. Itulah slogan. Terus, bagaimana dengan Pendidikan? slogannya apa?. Saya yakin anda tahu semua kan?.. Jika tidak tahu,.artinya anda perlu jalan jalan tuh,.mungkin anda terlalu lama di depan HP atau Laptop anda karena sering menulis sampai lupa aktifitas lainnya.. Awas, jadi kecanduan seperti saya saat ini yang lagi main tenis,.tapi juga menyempatkan menulis sambil menunggu panggilan tanding. Anda mau tahu, slogan PELTI,( Persatuan Lawn Tenis Indonesia) ?., Yaitu "PANTANG SURUT". Keren, khan ?. Saya gak bisa membayangkan jika slogan ini dipakai untuk Badan atau Lembaga yang mengatasi banjir, misalnya. Bisa Runyam ,kan?

Lha.. terus apa hubungannya dengan Lukisan di judul artikel saya?., Saya tidak akan membahas atau mengupas hal itu. Anda nikmati dan lihat saja sendiri sebagai obat kekecewaan karena sudah gugur di Tantangan Menulis, terutama untuk saya juga, untuk menghibur diri jika kalah tenis. Dan saya akan segera merubah slogan saya menjadi " Maju mundur pantang terus". ✌⚘😄💪

Perth, 19012020