Eko Adri Wahyudiono

Saya hanyalah seorang guru biasa. Jika bukan pengajar pastilah pendidik dalam tugasnya. Bisa jadi adalah keduanya. Namun, jika bukan keduanyapun, saya pastilah ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ditangkap PASPAM Putri Kerajaan Thailand

Ditangkap PASPAM Putri Kerajaan Thailand

Ditangkap PASPAM Putri Kerajaan Thailand

Sudah,.. jika anda jadi saya, apa yang akan anda lakukan jika ditangkap oleh Pasukan Pengawal Putri Kerajaan Thailand ?. Pasti, siapapun dijamin gemetar dan lidah akan menjadi kelu untuk menjawab interogasi pertanyaan dari Pasukan Pengawal putri Kerajaan Thailand yang menurut perasaanku, hampir tidak pernah tersenyum.

Putri kerajaan yang saya maksud adalah Yang mulia Putri Maha Chakri Sirindhorn. Beliau merupakan putri sulung dari Raja Bhumibol Adulyadej. Sedangkan Putra kedua adalah Putra mahkota Maha Vajiralongkorn.

Anda pasti bertanya tanya, kok bisa bisanya ditangkap Pasukan Pengamanan Putri Kerajaan ? ..begitu kan ?. Semua ini terjadi di Persiapan kegiatan FFT (Future farmer Thailand) yang ke 29. Pada kegiatan tersebut, semua sekolah di seluruh ASEAN yang menjuarai kegiatan lomba tingkat Nasional di bidang pertanian, perindustrian, kewirausahaan, perikanan, perkebunan , komputer/ robotik, debat bahasa Inggris dan lain lain, untuk siswa siswi tingkat SMA dan SMK se ASEAN. Perlu dicatat juga bahwa kegiatan ini diprakarsai dan diadakan oleh SEAMEO ( Southeast Asia Ministers of Education Organization ). Organisasi Kementrian Pendidikan di seluruh wilayah Asia Tenggara ini berkantor di Ibukota Thailand, yaitu Bangkok dengan Bapak DR. Gatot Hadi P., sebagai CEO SEAMEO. Beliau merupakan putra Indonesia yang pernah menjabat sebagai Direktur Biro Kerjasama Luar Negeri(BKLN), Kemdiknas Jakarta, dan pernah menjabat sebagai Direktur Pembinaan SMK Kemdiknas di Jakarta.

Salah satu tim peserta dari Indonesia yang diundang ke Bangkok untuk menghadiri kegiatan FFT yang ke 29 itu adalah Tim Debat bahasa Inggris dari Sekolahku yang mendapat predikat Juara 1 Tingkat Nasional untuk Lomba Debat Bahasa Inggris melalui Video Conference (English Debate Championship under VICON by Webex) dengan menggunakan aplikasi Webex yang dapat diinstal dengan gratis dari Internet. Namun tidak hanya tim dari sekolahku saja, beberapa Tim yang menjuarai lomba di bidang pertanian untuk tingkat SMK juga diundang, yang salah satunya adalah bu Ari S.,dari SMK di Malang. Sedangkan, mereka yang diundang oleh SEAMEO ,juga hadir delegasi yang meliputi tim dari Laos, Kamboja, Vietnam, Malaysia, Philipina, bahkan dari Singapura dan Myanmar serta Korea dan China. Tim mereka yang berasal dari Negara yang berbeda itu juga merupakan Juara 1 di Negara mereka masing masing dengan bidang yang berbeda pula, semisal Pertanian dari Korea, Perkebunan dari Negara Laos dan seterusnya.

Alhamdulillah, semua biaya sudah ditanggung oleh SEAMEO, yang meliputi tiket pesawat, transportasi, akomodasi dan lain lain. Sungguh pengalaman yang menakjubkan. Apalagi kita mendengar bahwa semua delegasi akan diterima dan bertemu dengan Yang Mulia Putri Maha Chakri Sirindhorn di kampus Uthauthaitani College. Sudah.., jangan dibayangan rasa senang kami semua. Sungguh sulit dijelaskan.

Begitu pesawat yang membawa rombongan kami dari Indonesia mendarat di bandara Internasional Swarnabhumi di Bangkok, rombongan dari Indonesia dijemput oleh para sukarelawan yang menurut pengamatan saya, mereka adalah para guru guru dari Sekolah Dasar, Menengah dan Perguruan tinggi karena kemampuan bahasa Inggris mereka hampir semuanya sangat fasih dan juga ramah dalam menerima kami. Mereka menyadari bahwa sistem penulisan Negara Thailand masih menggunakan semacam huruf Palawa. Saya sendiri juga kesulitan untuk membacanya, namun berkat para sukarelawan tadi, sangat membantu kami selama di Thailand.

Segera mereka membawa kami ke Hotel, yang belakangan baru saya menyadari bahwa Hotel tersebut merupakan Hotel milik SMK Perhotelan yang dikelola oleh siswa siswi Jurusan perhotelan di Bangkok. Keren, kan ?.

Hari berikutnya, dimana masalah saya ditangkap Pasukan Pengamanan Putri kerajaan itu terjadi setelah kita semua diterima di kementerian Pendidikan Thailand di Bangkok. Seperti biasa, dimanapun Upacara yang bersifat seremonial, pidato dan penyerahan tali asih serta tukar menukar cindera mata selalu dilakukan. Begitu acara Penerimaan selesai, kami semua dari banyak Negara segera keluar Aula dan menuju bus, namun entah mengapa, setelah menerima tilpun,tiba tiba si sopir bus mematikan mesin , turun dan duduk bersila. "Kok aneh..", Pikirku.Mungkin juga ada perintah untuk menunda keberangkatan bus.

Entah karena apa, telingaku juga tidak mendengarkan suara apa apa, entah suara mesin mobil,sepeda motor atau suara orang yang berlalu lalang. Sambil merasa keheranan, aku keluar dari pintu gerbang dan melihat lihat. ternyata Jalan Raya di depan Kementrian Pendidikan tadi, sepi, hampir tidak ada tanda tanda kehidupan. Sambil berjalan santai, aku dengan temanku ,dengan menggunakan handphone, kami saling mengambil foto untuk dokumentasi di depan foto Raja di atas tulisan Kementrian Pendidikan Thailand tadi.

Saat kami asyik, berselfie ria ,ternyata itu adalah malapetaka karena sesaat kami melakukan itu, tiba tiba terdengar sirene dari kejauhan, hanya satu dan dua sepeda motor Polisi Thailand, disusul selanjutnya mobil militer, juga ada lagi satu truck tentara lewat. Tak berapa lama, tiba tiba penduduk yang ada di kanan kiri jalan semuanya bersimpuh dengan tangan di atas dahi seperti posisi menyembah dengan wajah menunduk ke tanah. Aku bingung dan berkata pada diriku sendiri ,” aku harus ngapain nih, ikut bersimpuh atau diam ?”. Akhirnya aku putuskan diam, karena aku tidak tahu, ini sebenarnya ada kejadian apa. aah belum ada beberapa menit aku berdiri ,rombongan Putri Kerajaan Thailand melintas di depanku. Ternyata rasa hormat penduduk Thailand pada keluarga Kerajaan di Thailand sangatlah tinggi dan mereka setia pada Raja dan keluarga Kerajaan.

Tiba tiba, 3 orang laki laki yang berpakaian jas hitam dan 1 polisi berlarian menuju ke arahku. Bukan main kagetnya saat mereka menangkapku dan membawaku ke Pos di Pintu masuk di gedung Kementrian Pendidikan itu. Mereka semua menginterogasiku dan menyita handphoneku. Haduhh.. Hilang dan semua tulang dalam tubuhku dan aliran darahku berhenti seketika.

“Where are you from ?!!..and why did you take the photo of the Princess ?!, ( Kamu berasal dari negara mana ?, dan Mengapa kamu mengambil foto putri Kerajaan ?!?) : Mereka dengan nada membentak menanyaiku sambil memegang handphone milikku. Sesaat lemas juga sih, tapi akhirnya dengan Bismillah, aku jelaskan, bahwa aku adalah Undangan dari SEAMEO dan Kementrian Pendidikan Thailand di FFT yang ke 29 di Uthauthaitani, serta dijadwalkan untuk bertemu Yang mulia Putri Maha Chakri Sirindhorn,serta aku jelaskan bahwa aku tidak mengambil foto Putri Kerajaan, melainkan foto diri di depan Gedung Kemdiknas Thailand. Namun dari raut wajahnya, mereka tetap tidak percaya, tapi setelah saya tunjukkan surat tugas dan undangan dari SEAMEO, Thailand, serta aku tunjukkan foto foto di memori handphoneku yang aku minta dari petugas bahwa sama sekali tidak mengambil foto Putri Kerajaan yang sedang melintas di dalam mobil tadi. Aku sampaikan bahwa aku sendiri sejujurnya juga tidak tahu bahwa yang melintas tadi adalah Yang mulia Putri Maha Chakri Sirindhorn.

Yaah, akhirnya setelah panjang lebar kali luas dan berat aku jelaskan secara detail dalam bahasa Inggris. Akhirnya mereka melepaskanku dan berpesan bahwa, mengambil foto Putri Kerajaan secara langsung dimanapun di Thailand adalah tindakan subversive serta harus masuk kurungan pidana. Mereka juga berpesan untuk menyampaikan hal ini pada semua rombongan yang rencananya besuk akan diagendakan bertemu Putri Kerajaan.

Wow…mengambil foto saja, dikenai pasal seperti itu..Tidak berani membayangkan deh, ..sedangkan kita di sini, enak saja, terkadang mengambil foto orang lain tanpa izin yang bersangkutan. Mungkin juga saat,ada kecelakaan,.posisi yang kurang sopan,.atau tidur terus difoto dan diupload tanpa izin.

Mending berselfie ria aja deh, tapi tunggu dulu.. jangan juga, saya tadi berselfie ria malah dikira memfoto Putri Kerajaan yang lewat. Untuk amannya, suruh orang lain memfoto kita saja ya. Salam⚘

Bangkok, 24012020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sebentar...jangan jangan yang selfi di stasiun sinkansen beliau ini. Haaa

25 Jan
Balas

ha.ha..no no no...itu hil yg mustahal jika di Jepang..gak brani dah..

25 Jan

Keren pokoknya

25 Jan
Balas

Trimakasih,.bu..

25 Jan

keren pak

25 Jan
Balas

makasih,bu

25 Jan

kereen bapak. kisahnya menarik. gaya bahasanya lucu. keren bgt

25 Jan
Balas

alhamdulillsh,jika ibu.menyukai gaya bahasa saya suka suka ya bu..

26 Jan

Bapakku keren. Keliling dunia terus. Merinding sy. Ma sha Alloh...barokalloh pak

25 Jan
Balas

Alhamdulillah,..berkat doa guru yang teraniaya,bu..banyak dikabulkan..

25 Jan

Wow...keren selalu cerita Pak Eko. Aku suka aku suka, melanglang buana terus. Bikin ngiri kita nich

27 Jan
Balas

trimakasih ,bu..namanya jg imajinasi crrita bu...hrs luas he.he

28 Jan

saya penasaran, knp memotret putri Thailand dikatakan subversif?sudah aturannya ya pak ?emang sang putri chantiq kali ya pak ?asli, jadi penasaran

26 Jan
Balas

ads UU nya,bu..kalo photo di pinggir jalan, kmdian ibu ci bawahnya ikut foto..itu gak papa bu..jk raja lewat..gk boleh difoto..semua bersimpuh,bu

26 Jan

chantiq ga pak putri Thailand kuwi ?

28 Jan

Duh.. Berkah org pinter..

25 Jan
Balas

owalah,bu..biasa saja ya..yg pinter itu muridnya..

25 Jan

murid dan guru samasama pinter.

03 Feb

Menarik kisahnya pak eko..

25 Jan
Balas

Trimakasih atas apresiasinya,bu..

25 Jan

Kok aku merinding membacanya Pak, luar biasa ternyata Bapak kerennnn jalan jalan gratis terus ke luar negeri..

25 Jan
Balas

yaa..berkat doa yg terkabulkan bu,..mungkin karena jadi guru yang teraniaya..

25 Jan

Luar biasa mr.Saya jadi iri....haha...haha. Semoga bisa bicara cas....cis...cus....dengan lancar seperti bapak.hahha..aamiin ya allah.Keren menewen pak

25 Jan
Balas

ha.ha..malah gak bisa ngomong yo saat diinterogasi he.he..

25 Jan

Karena gerogol tu pak....alias gerogi..dan takut...hahah

27 Jan

Waaaaw ini kereen pa. You always have extraordinary stories to shared. Amazing

25 Jan
Balas

Trimakasih bu,..pokoknya negara seluruh dunia entar aku tulis deeh..ikuti terus,jika enggak ..rugi tuuh

25 Jan

Siiiip. Sehat terus untuk bapak ya. Terima kasih sudah bersedia berbagi cerita

25 Jan

Adabnya tinggi sekali ya pak, masih bersimpuh bila ada anggota keluarga kerajaan, beda sama di sini....

27 Jan
Balas

sangat bu...itu yg mengagumkan..saya jg kagum.. trimakasih bu..atas krisannya

28 Jan

Senang saya membacanya pak, ceritanya mengalir dan assik...Lanjut cerita berikutnya pak

27 Jan
Balas

siap..trimakasih,bu.mjila suka..saya sangat mengapresiasi krisannya..

28 Jan

Perasaan terbawa oleh tulisan yang tertata cantik. Ikut tertawa karena lucu dan ikut senang karena bangga. Pengalaman yang sulit untuk dilupakan ya, Pak? Selamat dan sukses selalu!

25 Jan
Balas

owalah,ibu..pengalaman ditangkap paspampres kok dianggap keren..ha.ha,..anyway trimakasih jika suka artikel ini bu..salam

25 Jan

Masyaa Allah semoga semakin berkah ya pak

25 Jan
Balas

Aamiin ya rabbal alamin..makasih doanya bu..untuk anda juga ya,..semoga demikian..

25 Jan

Perjalanannya keren pak.dapat pengalaman baru.

25 Jan
Balas

selalu dapat pengalaman baru,.bu..alhamdulillah..trimakasih ya..

25 Jan

Mantap bapak ceritanya...

25 Jan
Balas

trimakasih bu..apresiasinya

25 Jan

Masya Allah. Mengantar siswa lomba sampai provinsi saja sudah bikin bahagia tiada terperi. Pak Eko diberi anugerah melanglang ke dunia lain. Eehh...maksudnya ke negara lain. Saluuut...

26 Jan
Balas

lha...juga gak nyangka,murid yg aku bimbing juara 1 Nasional di VICON Webex English debate..he.he.mjd diundang deeh...rejeki mana ditolak

26 Jan

Wah...mauu...tp ktangkpny jngannn...he...he...

25 Jan
Balas

ha.ha..betul sekali,..saya juga gak mau..tenang,masih banyak cerita lainnya

25 Jan

Prestasi yg luar biasa.., selamat ya Pak

25 Jan
Balas

waduuhh..bu..jangan bilang prestasi dong,..guru ya tetap guru deh..sama saja dimana mana

25 Jan



search

New Post